RPTRA Blimbing Wakili Jaksel Lomba Tingkat Provinsi

RPTRA Blimbing Wakili Jaksel Lomba Tingkat Provinsi

Jakarta Selatan, WartaKarya - Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar lomba Taman Ramah Anak atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tingkat kota, Jumat (25/7/2025). Salah satu lokasi yang dinilai adalah RPTRA Blimbing di Kelurahan Pasar Minggu yang dipilih mewakili Jakarta Selatan untuk maju ke tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Penilaian dilakukan langsung oleh tim juri yang dipimpin oleh Kasudin PPAPP Jakarta Selatan, Darwoto, bersama jajaran. Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Camat Pasar Minggu, Rahmat Muliyadi; Lurah Pasar Minggu, Puji Meilita Sugiana; Ketua Dekot Jaksel, Farid Rahman; serta para pengelola RPTRA.

Rahmat menjelaskan bahwa RPTRA Blimbing dibangun sejak 2017 di atas lahan bekas TPU dengan luas 1.162 meter persegi. Meski berada di lingkungan padat penduduk, RPTRA ini aktif menggelar berbagai kegiatan, mulai dari teater remaja hingga pelatihan seni tari untuk anak-anak.

“Kami juga punya kandidat pemuda pelopor, ananda Eli, yang sudah lolos ke tingkat provinsi. Semoga bisa melaju ke tingkat nasional. RPTRA ini menjadi ruang aktualisasi yang positif bagi anak-anak dan remaja,” ungkap Rahmat.

Sementara itu, Darwoto menyampaikan apresiasinya atas kreativitas yang ditunjukkan pengelola RPTRA Blimbing. Ia menilai keberadaan ruang publik ini sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat yang ideal.

“Yang membuat RPTRA hidup adalah masyarakatnya. Saya mendorong agar ide-ide kreatif terus disampaikan. Tidak perlu fokus pada menang atau kalah, yang penting adalah komitmen dan keberlanjutan program,” tegas Darwoto.

Ia juga menyebut bahwa RPTRA Blimbing merupakan salah satu yang paling nyaman dibandingkan RPTRA lain yang pernah ia kunjungi.

Lurah Pasar Minggu, Puji Meilita Sugiana, mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir, RPTRA Blimbing mendapat dukungan CSR dari Universitas Indonesia berupa fasilitas pelatihan, pengajaran, dan skrining kesehatan. Pemeliharaan RPTRA juga diupayakan melalui APBD Kelurahan.

“Tahun 2023 kami anggarkan Rp70 juta, 2024 sempat turun karena recofusing, dan 2025 kembali kami anggarkan Rp73 juta. Kami juga manfaatkan spanduk bekas untuk permainan edukatif seperti ular tangga dan dambu bulan,” ujarnya.

Untuk tahun depan, ia menambahkan bahwa Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan telah menyurvei fasilitas olahraga yang ada dan diharapkan revitalisasi lapangan futsal dan basket dapat terealisasi di tahun 2026.

Kegiatan ini juga menampilkan hasil inovasi warga, seperti permainan tradisional dari bahan batok kelapa yang dihadirkan melalui kemitraan CSR, sebagai upaya menghidupkan kembali permainan rakyat di kalangan anak-anak. **(Hel)

BERGABUNG WK

Popular News